Bengkalis, 28 Mei 2025 — Sebuah pencapaian membanggakan kembali diraih oleh Darisky Institute melalui pendirinya, Riska Saputra, S.Pd., M.Sc, yang telah resmi terpilih sebagai salah satu mentee dalam program 11th Youth Leadership Workshop on Global Citizenship Education (GCED) – Mentorship and Grant Programme. Program ini diselenggarakan oleh Asia-Pacific Centre of Education for International Understanding (APCEIU) dan UNESCO MGIEP (Mahatma Gandhi Institute of Education for Peace and Sustainable Development), dengan dukungan dari Kementerian Pendidikan Republik Korea.
Pemilihan Riska Saputra sebagai penerima hibah dilakukan setelah partisipasinya dalam Youth Leadership Workshop on GCED yang diadakan di New Delhi, India, pada 14–17 April 2025. Berdasarkan seleksi ketat terhadap ratusan proposal dari berbagai negara, proyek yang diajukan oleh Riska dinilai memiliki potensi kuat untuk memberikan dampak nyata dalam bidang pendidikan kewargaan global (GCED) dan pembelajaran sosial-emosional (SEL) di tingkat komunitas dan regional.
Dalam surat pemberitahuan resmi bertanggal 23 Mei 2025, Direktur APCEIU, LIM Hyun Mook, menyampaikan bahwa program mentorship dan hibah ini ditujukan untuk mendukung implementasi proyek-proyek GCED & SEL yang inovatif dan kontekstual. Para mentee akan mendapatkan bimbingan langsung dari para pakar internasional serta dukungan dana awal (seed funding) guna mewujudkan proyek mereka secara nyata di komunitas masing-masing.
"Kami mengharapkan partisipasi tulus Anda dalam program bermakna ini untuk masa depan yang damai dan berkelanjutan," tulis Lim dalam surat resminya.
Melalui inisiatif ini, Darisky Institute akan meluncurkan rangkaian kegiatan edukatif yang dirancang untuk mendorong penguatan karakter pemuda, literasi global, empati lintas budaya, serta pemanfaatan teknologi inovatif dalam pembelajaran berbasis nilai.
Riska Saputra, yang juga sedang menempuh studi di National Central University Taiwan, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan internasional yang diberikan. “Ini merupakan amanah besar dan peluang luar biasa untuk memperluas dampak sosial pendidikan yang sudah kami rintis di Darisky Institute, khususnya dalam membina generasi muda Indonesia agar menjadi warga global yang sadar akan tanggung jawab sosialnya,” ujarnya.
Proyek ini dijadwalkan untuk mulai diimplementasikan pada pertengahan tahun 2025, dengan penyaluran dana hibah direncanakan berlangsung antara Juni dan Juli. Seluruh proses akan diawasi oleh mentor profesional dari jaringan UNESCO dan mitra global.
New Delhi, India – Pendiri Darisky Institute turut serta dalam workshop bergengsi bertajuk Social and Emotional Learning (SEL) and Global Citizenship Education (GCED) yang diselenggarakan oleh UNESCO Mahatma Gandhi Institute of Education for Peace and Sustainable Development (MGIEP) bekerja sama dengan Asia-Pacific Centre of Education for International Understanding (APCEIU) dari Korea Selatan.
Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi, yaitu pada tanggal 1–3 April dan 13–17 April 2025 di New Delhi, India. Workshop ini merupakan bagian dari upaya global UNESCO untuk mendorong pendidikan yang menanamkan nilai empati, kesadaran global, serta keterampilan sosial dan emosional yang penting bagi generasi muda abad ke-21.
Sebagai peserta terpilih, Pendiri Darisky Institute mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berkolaborasi langsung dengan para pemuda dan praktisi pendidikan dari berbagai negara. Program ini mencakup pelatihan intensif, studi kasus, pengembangan kurikulum, serta eksplorasi pendekatan pedagogi transformasional yang mendukung pembelajaran damai dan keberagaman budaya.
Keterlibatan ini menunjukkan komitmen Darisky Institute dalam memajukan pendidikan karakter dan kewarganegaraan global di Indonesia, serta memperkuat jejaring internasional untuk mendorong inovasi pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Bengkalis, 1 Maret 2025 — Sebagai bagian dari komitmen terhadap transformasi pendidikan global, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis dan Darisky Institute, berkolaborasi dengan EDSA STAIN Bengkalis dan Youth Ranger Indonesia, sukses menyelenggarakan Webinar Internasional bertajuk “AI-Powered Education for a Better World: Aligning Innovation with Global Sustainability Goals” pada Sabtu, 1 Maret 2025, pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan terbuka bagi peserta dari berbagai latar belakang, baik nasional maupun internasional diikuti sebanyak 170 orang.
Webinar ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dapat diintegrasikan dalam sistem pendidikan guna mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Dalam konteks globalisasi dan era transformasi digital, pemanfaatan teknologi cerdas menjadi krusial dalam membentuk ekosistem pembelajaran yang inklusif, adaptif, serta berdampak positif bagi masyarakat global.
Acara ini menghadirkan pembicara terkemuka dari tiga negara yang memberikan perspektif lintas budaya dan keilmuan:
Riki Astafi, M.Pd, Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris STAIN Bengkalis, Indonesia, yang membuka webinar dengan membahas tantangan dan peluang dalam penerapan AI di institusi pendidikan tinggi daerah. Beliau menekankan pentingnya kesiapan kurikulum dan kapasitas dosen dalam menghadapi perkembangan teknologi disruptif.
Riska Saputra, S.Pd, M.Sc, Pendiri dan CEO Darisky Institute yang memberi materi tentang sejarah AI, AI saat ini, dan AI di masa depan, menjelaskan bagaimana menggunakan AI sesuai etika yang direkomendasi oleh UNESCO dan cara menggunakan AI dan GenAI untuk belajar bahasa Inggris sebagai bahasa global.
Yogasundar Sundaresan T, dosen dari Brandenburg University of Applied Sciences, Jerman, menyampaikan perspektif dari Eropa tentang integrasi AI dalam pembelajaran tinggi. Beliau menyoroti peran AI dalam mendorong pembelajaran sosial-emosional, penguatan pemikiran kritis, serta pengembangan kesadaran global di kalangan mahasiswa.
Diskusi interaktif dipandu dengan profesional oleh Sri Hartati, mahasiswa STAIN Bengkalis, yang bertindak sebagai moderator. Ia berhasil mengelola jalannya sesi diskusi dan tanya jawab dengan efektif, menciptakan suasana yang interaktif dan bermakna bagi seluruh peserta.
Para peserta webinar memperoleh berbagai manfaat eksklusif, di antaranya:
Sertifikat Internasional secara gratis
Akses ke alat bantu AI untuk keperluan akademik dan penguasaan bahasa
Tips dan strategi IELTS dari praktisi berpengalaman
Kesempatan untuk membangun jaringan internasional di bidang pendidikan, teknologi, dan pembangunan berkelanjutan
Pendaftaran dilakukan melalui tautan dan QR code yang tersedia dalam materi publikasi resmi. Webinar ini menarik minat luas, dengan partisipasi aktif dari mahasiswa, dosen, dan pemerhati pendidikan dari berbagai institusi di dalam dan luar negeri.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa STAIN Bengkalis, bersama Darisky Institute dan mitra kolaboratif lainnya, berkomitmen dalam mengembangkan pendidikan yang terbuka terhadap inovasi teknologi dan kolaborasi global. Dengan menghadirkan para akademisi internasional dan membahas isu-isu pendidikan kontemporer, webinar ini turut memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan pendidikan global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini atau program kolaboratif berikutnya, peserta dan masyarakat umum dapat menghubungi narahubung resmi yang tercantum dalam poster kegiatan.
STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Organisasi Kemahasiswaan EDSA (English Department Student Association) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar Webinar Nasional bertajuk “Scholarships Hunter : Tips Mendapatkan Beasiswa Dalam dan Luar Negeri”, Sabtu (20/07/2024).
Kegiatan berlangsung secara online melalui zoom meeting yang menghadirkan dua narasumber yang merupakan Alumni Prodi Tadris Bahasa Inggris STAIN Bengakalis yakni Riska Saputra, S.Pd, M.Sc, Awardee Beasiswa Luar Negeri (Lulusan NCU Taiwan) Pendiri Darisky Institute dan Muhammad Tsaqufal Jaliiy, S.Pd, awardee beasiswa BIB 2024 dalam negeri di Universitas Negeri Yogyakarta.
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk edukasi tips and trick untuk mendapatkan beasiswa sehingga dapat meningkatkan motivasi dan menambah pengetahuan peserta terkait dengan beasiswa-beasiswa yang telah tersedia pada link yang diberikan oleh kedua narasumber.
Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Riki Astafi, M.Pd menerangkan bahwa webinar ini merupakan kesempatan bagi seluruh peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tips dan trick mendapatkan beasiswa. Acara ini mencakup beberapa materi penting, termasuk jenis-jenis beasiswa unggulan, tahapan seleksi, dan pengalaman nyata dari penerima beasiswa dalam dan negeri, termasuk membahas bagaimana cara menyiapkan persyaratan seperti Tes Toefl, essay, autobiografi, bahkan format pengiriman email, semuanya dibahas dengan jelas. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk bertanya langsung kepada para pemateri dalam sesi tanya jawab.
Menanggapi hal tersebut, Ketua STAIN Bengkalis, Dr. H. Abu Anwar, M.Ag memberikan apresiasi atas kegiatan yang ditaja oleh EDSA dari Prodi TBI STAIN Bengkalis dan berharap melalui kegiatan ini semakin banyak lulusan yang bersemangat untuk melanjutkan kuliah serta mendapatkan beasiswa baik dalam maupun luar negeri.
Kegiatan webinar diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pelajar, Mahasiswa, dan Dosen yang berasal dari berbagai instansi karena kegiatan tersebut terbuka untuk umum.
Bengkalis, 23 November 2021 — Dalam rangka meningkatkan motivasi dan wawasan mahasiswa mengenai peluang studi dan pengembangan diri di tingkat global, English Department Student Association (EDSA) STAIN Bengkalis telah sukses menyelenggarakan Webinar Internasional bertajuk “Pathways to be Successful” pada Selasa, 23 November 2021, pukul 08.00–12.00 WIB melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta dari berbagai institusi pendidikan tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tujuan utama webinar ini adalah untuk membuka cakrawala mahasiswa mengenai berbagai jalur kesuksesan, khususnya dalam bidang akademik, penguasaan bahasa Inggris, serta peluang beasiswa internasional.
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif yang telah memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan internasional:
Abdul Hadi, Ph.D
Seorang penerima beasiswa Fulbright Scholarship dan Australian Development Scholarship, beliau membagikan pengalaman pribadi dalam meraih beasiswa bergengsi serta tips praktis untuk mempersiapkan aplikasi yang kompetitif di tingkat global.
Ahmad Jalani, M.Pd.I
Dengan pengalaman lebih dari lima tahun dalam pengajaran TOEFL, beliau membagikan teknik dan strategi untuk meningkatkan skor TOEFL, serta pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai kunci membuka peluang akademik dan profesional.
Riska Saputra, S.Pd
Mahasiswa magister di National Central University, Taiwan, pada program Graduate Institute of Network Learning Technology, beliau berbagi pengalaman studi di luar negeri serta memberikan panduan praktis bagi mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan internasional, khususnya ke Taiwan.
Acara ini dipandu dengan penuh semangat oleh Ade Silvana, M.Pd, yang bertindak sebagai moderator. Ia berhasil menjaga alur diskusi tetap interaktif dan menyenangkan, sembari memberikan ruang bagi peserta untuk aktif bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan berbagai manfaat, di antaranya:
E-Sertifikat partisipasi
Ilmu praktis mengenai strategi TOEFL
Panduan mencari dan meraih beasiswa internasional
Motivasi dan inspirasi langsung dari mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di luar negeri
Webinar ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi EDSA STAIN Bengkalis dalam mendukung pengembangan kapasitas dan daya saing global mahasiswa jurusan Bahasa Inggris. Dengan semangat kolaborasi dan berbagi pengalaman, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi motivasi nyata bagi mahasiswa untuk terus belajar dan mengejar peluang internasional.